Dewa19 (atau Dewa) adalah salah satu grup musik / band papan atas Indonesia. Memulai karier profesionalnya pada tahun 1992 melalui album Self Titled, Dewa19 berhasil menjadi salah satu musisi terbaik di Indonesia. Majalah Rolling Stone Indonesia pada tahun 2008 menahbiskan band asal Surabaya tersebut dan Ahmad Dhani (personel Dewa 19) sebagai bagian dari 25 artis Indonesia terbaik sepanjang masa pada urutan ke-23 dan ke-24. Ya, Dewa19 telah menjadi salah satu ikon musik terbesar dalam sejarah musik Indonesia.
Dalam perjalanan kariernya, Dewa19 telah merilis 8 album studio dan 2 album kompilasi. Selain itu, Dewa19 juga turut menyumbang lagu dalam album kompilasi The Best of Republik Cinta Artists Vol. I dan Vol. II. Dalam berbagai album tersebut, Dewa19 telah menelurkan berbagai lagu hits yang keren dan populer. Di antara lagu-lagu tersebut, berikut ini sepuluh lagu terbaik dari Dewa19.
1. Roman Picisan (Album Bintang Lima, 2000)
Salah satu kemahiran Ahmad Dhani dalam menciptakan lagu adalah penggunaan judul yang tidak biasa. Saat mendengar pertama kali, saya tidak tahu apa arti roman picisan. Baru setelah mencari pada beberapa literatur, akhirnya saya tahu bahwa roman picisan artinya roman yang tidak bermutu. Dengan kata lain, roman picisan adalah cerita murahan.
Sebagaimana judulnya, lagu ini bercerita tentang kisah cinta murahan, yakni tentang seorang wanita yang rela menyerahkan tubuhnya kepada seorang lelaki namun tidak memberikan cintanya kepada lelaki tersebut. Padahal, sang lelaki benar-benar menyukainya. Mungkin saja, lirik lagu ini bercerita tentang seorang wanita penghibur kelas elit. Atau, jika tidak, lagu ini bercerita tentang wanita yang memiliki kekasih gelap.
Meski lagu ini bercerita tentang kisah murahan dan judulnya roman picisan, namun liriknya tidaklah murahan. Inilah lagu yang penuh dengan kata-kata kiasan dan puitis, suatu gaya penulisan lirik yang banyak digunakan dalam album Bintang Lima dan Cintailah Cinta. Pemilihan kata-katanya pun luar biasa, seperti istilah "berdansa di ujung gelisah" atau "malam-malamku bagai malam seribu bintang". Selain itu, yang cukup asyik dari lagu ini adalah bagian ketika vokal Once Mekel diiringi dengan suara tepuk tangan. Suatu eksperimen bermusik yang keren.
Petikan lirik:
Malam-malamku bagai malam seribu bintang, yang terbentang di angkasa bila kau di sini. 'Tuk sekedar menemani, 'tuk melintasi wangi yang s'lalu tersaji di satu sisi hati.
Penghargaan:
Lagu Roman Picisan ini berhasil menyabet penghargaan AMI (Anugerah Musik Indonesia) Awards tahun 2000 sebagai lagu alternatif terbaik.
2. Kirana (Album Pandawa Lima, 1997)
Bagi saya pribadi, lagu ini adalah awal perkenalan saya dengan Dewa19. Saat itu, saya berada di awal masa SMP. Ketika masa orientasi siswa, seorang teman menyanyikannya di depan kelas. Jadi, inilah lagu yang menjadikan saya sebagai penggemar Dewa19 (baladewa).
Dari beberapa informasi dari internet, saya mendapati bahwa Kirana adalah ciptaan Erwin Prasetya yang berkolaborasi dengan Ahmad Dhani. Dalam lagu ini, kualitas Dewa19 sebagai band papan atas semakin diakui. Lagu ini idealis, namun laku keras di pasaran. Kualitas dan popularitas lagu ini mengantarkannya sebagai lagu terbaik umum dan lagu terbaik alternatif dalam ajang AMI awards tahun 1997.
Apa yang diceritakan dalam lagu ini? Saya pribadi tidak dapat menyimpulkan maknanya secara tepat. Mungkin kata Kirana dimaksudkan sebagai nama orang. Sepertinya lagu ini hendak menceritakan seseorang yang menyukai seorang wanita bernama Kirana, tetapi status sosialnya yang rendah membuatnya ragu apakah cintanya diterima.
Erwin Prasetya dalam sebuah website pernah menyatakan bahwa Kirana artinya adalah cahaya. Jadi, selain makna di atas, lagu ini juga bisa bermakna kerinduan seseorang untuk mendapatkan cahaya. Dalam artian ini, kirana bukan nama orang. Sang aku lahir di tengah kemalangan. Yang mencintainya hanya ayah dan bunda, selebihnya tidak ada. Ia pun mendambakan kasih sayang dan pengakuan dari orang lain. Ia ingin seperti orang lain yang dicintai dan dikasihi. Tetapi, dalam hidupnya yang lusuh dan keras, hal tersebut tidak ada. Ia pun mendamba kirana, cahaya yang menerangi hidupnya. Ia mendamba sebuah hidup yang terang benderang. Ia mendamba hidup seperti halnya orang lain dalam masyarakat.
Petikan lirik:
S'makin jauh kumelangkah, s'makin perih jejak langkahku. Hariku pun semakin sombong, meski hidup terus berjalan, terus berjalan.
Lagu Kirana pernah dinyanyikan ulang oleh Mahadewa, side project Ahmad Dhani dengan vokalis Judika.
3. Kangen (Ku Akan Datang) (Album Dewa19, 1992)
Lagu ciptaan Ahmad Dhani ini adalah hits pertama Dewa19. Liriknya bercerita tentang kerinduan seseorang kepada kekasih hatinya yang terpisah jauh. Ia menerima surat dari sang kekasih berisi kata-kata cinta yang indah. Dengan datangnya surat itu, ia merasakan gejolak jiwa yang kuat untuk segera berjumpa dengan kekasih hatinya dan untuk melepas semua kerinduan yang terpendam.
Petikan lirik:
Semua kata rindumu semakin membuatku, tak berdaya menahan rasa ingin jumpa. Percayalah padaku aku pun rindu kamu, ku akan pulang, melepas semua kerinduan yang terpendam.
Lagu yang dinyanyikan dengan merdu oleh Ari Lasso (vokalis Dewa19 formasi awal) ini adalah salah satu lagu legendaris dari Dewa19. Meski telah 20 tahun lebih usianya, namun Kangen tetap enak didengarkan. Musiknya nyaman di telinga dan liriknya yang mengalir indah memberi kesan yang mendalam di hati pendengarnya.
Lagu Kangen pernah dibawakan dalam berbagai versi. Chrisye pernah menyanyikan lagu ini dalam dua versi, solo dan duet bersama Sophia Latjuba. Sementara itu, Dewa19 pernah menyanyikan ulang dengan versi baru dalam balutan vokal Once Mekel. Sementara itu, Mahadewi juga pernah menyanyikannya dalam nuansa reggae disertai dengan tambahan lirik rap oleh Amank.
4. Pangeran Cinta (Album Laskar Cinta, 2004)
Dalam lagu yang bernuansa Immigrant Song-nya Led Zeppelin ini, arah musik Dewa19 mulai berubah menjadi lebih nge-rock. Dalam lagu Pangeran Cinta, Dhani sebagai pentolan Dewa19 memasukkan berbagai nilai sufistik islami yang menjadi kegandrungannya ke dalam lirik lagu. Meski tidak disebutkan secara eksplisit pada lirik, namun dari berbagai informasi yang ada, sosok pangeran cinta merujuk pada Nabi Muhammad SAW. Dengan demikian, lagu ini menggambarkan cinta sang rasul kepada Tuhan sebagai cinta yang tidak berubah sepanjang masa.
Petikan lirik:
Semua ini pasti akan musnah, tetapi tidak cintaku pada-Mu. Karena aku, sang pangeran cinta.
5. Cukup Siti Nurbaya (Album Terbaik Terbaik, 1995)
Lagu Cukup Siti Nurbaya merupakan mendapat nilai bagus di mata kritikus musik. Terbukti, lagu ini masuk ke urutan 20 dalam daftar 150 lagu terbaik sepanjang masa yang dirilis oleh Majalah Rolling Stone Indonesia. Muatan liriknya berkenaan dengan kritik Dewa19 terhadap orang tua yang menilai hubungan cinta anaknya hanya sebatas pada harta dan tahta yang dimiliki oleh kekasih anaknya.
Petikan lirik:
Katakan pada mama, cinta bukan hanya harta dan tahta. Pastikan pada semua, hanya cinta yang sejukkan dunia.
Dalam satu acara pencarian bakat di televisi, saat Ari Lasso menjadi juri, seseorang membawakan lagu Cukup Siti Nurbaya. Saat itu, Ari Lasso menyatakan bahwa orang tersebut terlalu berani membawakan lagu ini karena lagu Cukup Siti Nurbaya memang tidak mudah untuk dinyanyikan oleh sembarang orang.
6. Tak 'Kan Ada Cinta Yang Lain (Album Format Masa Depan, 1994)
Lagu ini adalah salah satu lagu yang menjadi ciri khas dari Dewa19. Lagunya romantis, namun tidak terkesan cengeng. Salah satu masterpiece ciptaan Ahmad Dhani. Liriknya bercerita tentang pernyataan sang aku bahwa ia benar-benar mencintai kekasih hatinya.
Petikan lirik:
Tak akan ada cinta yang lain. Pastikan cintaku hanya untukmu. Pernahkah terbersit olehmu? Aku pun takut kehilangan dirimu.
7. Pupus (Album Cintailah Cinta, 2007)
Pupus adalah salah satu mahakarya dalam album Cintailah Cinta. Kata-katanya puitis dan indah. Ceritanya tentang rasa cinta seorang laki-laki yang begitu mendalam kepada seorang wanita. Namun apa daya, cintanya bertepuk sebelah tangan. Ia pun berharap seiring berjalannya waktu akan datang keajaiban yang dapat mengubah perasaan sang wanita kepadanya.
Petikan lirik:
Aku tak mengerti, apa yang 'ku rasa. Rindu yang tak pernah begitu hebatnya. Aku mencintaimu lebih dari yang kau tahu, meski kau tak 'kan pernah tahu.
Berkaitan dengan lagu ini, Giring Nidji berpendapat tentang Andra Ramadhan (gitaris Dewa19) "... isian dia yang paling abadi ada di 'Pupus', di akhir lagu saat lead sendiri sampai habis. Benar-benar detail dan menyayat, lick-nya juga cocok banget." (Sumber: referensi 1)
8. Bukan Cinta Manusia Biasa (Album The Best of Republik Cinta Artists Vol. II, 2009)
Ini adalah lagu terakhir Dewa19 sebelum dinyatakan sebagai band nostalgia oleh Ahmad Dhani (artinya Dewa19 sudah bubar dan hanya akan tampil dalam konser reuni). Ahmad Dhani menyatakan bahwa lagu ini sebagai karya terbaik ciptaannya. Dia menyatakan, "Lagu Dewa menurut saya yang paling bagus itu Bukan Cinta Manusia Biasa, itu lagunya bagus, liriknya bagus, aransemennya ajaib tapi paling enggak laku." (Sumber: Referensi 2).
Lagu yang mengeksplorasi kemahiran Dhani dalam memainkan keyboard ini bercerita tentang cinta yang sejati seorang lelaki kepada pasangannya. Apa pun yang dilakukan sang pasangan, meski sang pasangan menyakiti hatinya, dia selalu mencintai dan merindukan sang pasangan.
Petikan lirik:
Ku tetap memaafkan salahmu meski kau terus sakiti. Ku tetap menerima seribu kata maaf yang selalu kau ucapkan dari bibirmu yang manis.
9. Cinta Kan Membawamu Kembali (Album Terbaik Terbaik, 1995)
Sebuah masterpiece. Tidak ada suara gitar, tidak ada dentum drum. Hanya perpaduan denting piano Ahmad Dhani dan suara emas Ari Lasso. Indah. Romantis. Luar biasa.
Petikan lirik:
Cinta 'kan membawamu, kembali di sini. Menuai rindu, membasuh perih. Bawa serta dirimu, dirimu yang dulu. Mencintaiku, apa adanya.
DISKOGRAFI DEWA19
Album: 19 (1992)
- Kangen
- Kita Tidak Sedang Bercinta Lagi
- Bayang-Bayang
- Selamat Pagi
- Swear
- Bayi 19 (Instrumental)
- Rein
- Dewa (Dan Si Mata Uang)
- Hanya Mimpi
Album: Format Masa Depan (1994)
- Aku Milikmu
- Masihkah Ada
- Still I'm Sure We'll Love Again
- Sembilan Hari & Liberty
- Format Masa Depan
- Mahameru
- Imagi Cinta
- Selamat Ulang Tahun
- Deasy
- Tak 'Kan Ada Cinta Yang Lain
Terbaik Terbaik (1995)
- IPS
- Cukup Siti Nurbaya
- Satu Hati (Kita Semestinya)
- Terbaik Terbaik
- Hanya Satu
- Cinta 'Kan Membawamu Kembali
- Manusia Biasa
- Restoe Boemi
- Hitam Putih
- Jalan Kita Masih Panjang
- Jangan Pernah Mencoba
Pandawa Lima (1997)
- Kirana
- Aku Disini Untukmu
- Bunga
- Suara Alam
- Sebelum Kau Terlelap
- Satu Sisi
- Aspirasi Putih
- Cindi
- Petuah Bijak
- Selatan Jakarta
- Kamulah Satu-Satunya
The Best Of Dewa 19 (1999)
Kumpulan lagu terbaik Dewa19. Terdapat 2 lagu baru yaitu:
- Elang
- Persembahan dari Surga
Bintang Lima (2000)
- Mukadimah + Roman Picisan
- Dua Sejoli
- Risalah Hati
- Separuh Nafas
- Cemburu
- Hidup Adalah Perjuangan
- Lagu Cinta
- Cinta Adalah Misteri
- Sayap-Sayap Patah
- 1000 Bintang (Instrumental)
Cintailah Cinta (2002)
- Arjuna
- Kosong
- Mistikus Cinta
- Angin
- Pupus
- Cintailah Cinta
- Kasidah Cinta
- Bukan Rahasia
- Air Mata
Laskar Cinta (2004)
- Pangeran Cinta
- Atas Nama Cinta
- Satu
- Indonesia Saja
- Sweetest Place
- Hidup Ini Indah
- Cinta Gila
- Nonsens
- Hadapi Dengan Senyuman
- Matahari Bintang Bulan
- Aku Tetaplah Aku
- Shine On
Republik Cinta (2006)
- Laskar Cinta (Chapter One)
- Laskar Cinta (Chapter Two)
- Emotional Love Song
- Larut
- Sedang Ingin Bercinta
- Perasaanku Tentang Perasaanku Kepadamu
- Lelaki Pencemburu
- Lovers Rhapsody
- I Want To Break Free
- Flower In The Dessert
- Live On
- Selimut Hati
Kerajaan Cinta (2007)
Album ini berisi lagu lama dari album sebelumnya, beberapa di antaranya versi baru dari lagu lama. Dalam hal ini, ada 2 lagu baru, yaitu:
- Dewi
- Mati Aku Mati
Lagu Lain
- Juara Sejati (2002) terdapat pada album kompilasi Nu Rock bersama dengan berbagai band lain.
- Selalu Terdepan (2003) dan Semakin di Depan (promo sepeda motor Yamaha
- Perempuan Paling Cantik di Negeriku Indonesia (2008) terdapat dalam album The Best Of Republik Cinta Artists Vol. 1 (gabungan dengan artis di bawah Republik Cinta Management - RCM)
- Bukan Cinta Manusia Biasa (2009) terdapat dalam album The Best Of Republik Cinta Artists Vol. 2
- Juliette (2022) Dewa19 feat. Ello
Post a Comment