LC9gBUg7QN0V3hwrLd8lmNtvyApY7ArMY1rVEPEw

Arti Peribahasa Ada Gula Ada Semut

gambar yang menunjukkan tulisan Arti Peribahasa Ada Gula Ada Semut

Salah satu peribahasa Indonesia berbunyi ada gula ada semut. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai peribahasa tersebut.

Arti Peribahasa Ada Gula Ada Semut

1. Arti peribahasa ada gula ada semut adalah jika ada sesuatu yang menyenangkan, maka akan ada banyak orang yang mendatanginya.

2. Selain itu, peribahasa ada gula ada semut artinya adalah di tempat orang mudah mendapat rezeki, banyaklah orang berkumpul.

3. Dapat dikatakan bahwa peribahasa ada gula ada semut artinya adalah di mana ada sesuatu yang menarik, sesuatu yang menguntungkan, atau sesuatu yang menyenangkan maka akan menarik minat banyak orang.

Penjelasan Peribahasa Ada Gula Ada Semut

Gula merupakan zat manis yang sangat disukai oleh semut. Kehadirannya seolah menjadi magnet alami yang menarik perhatian kawanan semut untuk datang mendekat. Di mana ada gula, hampir pasti dalam waktu singkat semut akan muncul dan mengerubunginya

Dapat dikatakan bahwa suatu rangsangan yang bersifat menarik, menyenangkan, atau menguntungkan (diibaratkan dengan gula) sering menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak orang (diibaratkan dengan semut).

Apa pun yang memiliki nilai atau manfaat akan menarik perhatian dan mengundang orang untuk mendekat. Fenomena ini menunjukkan bahwa kehadiran sesuatu yang bernilai selalu diikuti oleh minat yang tinggi dari lingkungan sekitar.

Contoh:

  • Warung atau restoran yang menjual makanan enak, banyak pengunjungnya.
  • Tempat wisata yang indah, banyak dikunjungi oleh wisatawan.
  • Sekolah yang berprestasi biasanya banyak siswa yang ingin bersekolah di sana.
  • Orang yang kaya dan dermawan memiliki banyak teman.
  • Orang yang cantik atau tampan memiliki banyak penggemar.
  • Di mana ada pekerjaan yang bergaji tinggi, maka akan banyak orang yang ingin melakukan pekerjaan tersebut.
  • Permainan atau game online yang seru akan diminati oleh banyak orang.

Contoh dalam Kalimat atau Paragraf

1. Jangan heran jika banyak pria mendekati Rina setelah ia menjadi seorang model terkenal. Memang benar, ada gula ada semut, popularitas menarik perhatian banyak orang.

2. Saat perusahaan memberikan bonus besar kepada para karyawan, suasana di kantor langsung berubah menjadi penuh semangat. Setiap orang tampak lebih antusias dan termotivasi untuk bekerja dengan lebih baik. Benarlah adanya, ada gula ada semut, rezeki yang datang bisa membangkitkan semangat kerja.

3. Setelah bisnisnya meroket dan menghasilkan pundi-pundi uang, tiba-tiba banyak sekali orang yang mengaku sebagai teman lama atau kerabat jauh, persis seperti peribahasa ada gula ada semut.

4. Proyek pembangunan infrastruktur besar di suatu daerah biasanya akan menarik banyak kontraktor dan pengusaha untuk ikut terlibat. Seperti ada gula ada semut, di mana ada potensi keuntungan besar maka banyak orang yang berdatangan. Mereka berebut untuk memenangkan proyek tersebut, atau paling tidak untuk mendapatkan bagian dari proyek tersebut.

5. Sebagai seorang bintang kelas yang selalu berprestasi di bidang akademik, Suci Suciati memiliki banyak teman. Ibaratnya ada gula ada semut. Banyak teman yang mendekatinya untuk meneladani kehidupan dan cara belajarnya, ada yang mendekati ingin meminta bantuan mengerjakan soal, dan ada yang mendekati karena ingin meminjam buku catatan.

6. Saat seseorang mencapai kesuksesan dan memiliki jaringan koneksi yang luas, perhatian dari orang-orang di sekitarnya pun semakin besar. Banyak yang tiba-tiba ingin dekat, menjalin hubungan, atau sekadar mengenal lebih jauh. Keinginan untuk berteman sering kali bukan semata karena pribadi orang tersebut, melainkan karena keberhasilan dan manfaat yang bisa didapat dari kedekatan itu. Hal seperti ini sering terjadi dalam dunia profesional maupun sosial. Seperti kata peribahasa, ada gula ada semut. Di mana ada keuntungan, di situlah orang berkumpul, terutama ketika membangun jaringan yang bisa membuka banyak peluang.

7. Warung makan yang baru dibuka di pojok jalan itu langsung menarik perhatian banyak orang. Setiap hari terlihat antrean pembeli yang tak pernah sepi. Masakan yang disajikan sederhana, namun cita rasanya menggugah selera. Ditambah lagi dengan harga yang terjangkau, membuat warung ini cepat menjadi favorit di lingkungan sekitar. Orang-orang datang silih berganti, entah karena ingin mencoba atau sudah menjadi pelanggan tetap. Kehangatan pelayanan dan rasa masakan yang konsisten membuat banyak pelanggan merasa betah. Keberhasilan ini seolah membuktikan peribahasa ada gula ada semut. Di mana ada sesuatu yang menarik dan memberi kepuasan, di situlah orang akan berkumpul. Tak heran, rezeki pun mengalir deras seiring dengan semakin ramainya pengunjung yang datang setiap hari.

Post a Comment