Saat memperingati hari kemerdekaan 17 Agustus, hari pahlawan 10 November, atau hari besar lainnya, seringkali kita mendengar berbagai lagu bertemakan kebangsaan dan keindonesiaan, mulai dari lagu wajib nasional sampai lagu yang dibawakan oleh grup musik / penyanyi profesional. Dengan mendengarkan berbagai lagu tersebut, hati kita dapat tergugah untuk lebih mencintai Indonesia, tanah air dan tumpah darah kita.
Berikut ini saya akan menampilkan 17 lagu bagus bertemakan nasionalisme, kebangsaan, dan patriotisme yang dapat membangkitkan semangat cinta tanah air Indonesia. Sebagai catatan, lagu wajib nasional tidak dimasukkan dalam daftar ini.
1. Kebyar Kebyar (Lemon Tree's Anno '69, vokal:Gombloh)
Kebyar-Kebyar merupakan judul lagu dari grup musik Lemon Tree's Anno '69 dalam album berjudul sama (Kebyar-Kebyar, dirilis tahun 1979). Lemon Tree's Anno '69 adalah grup musik dari Surabaya beraliran art rock yang dimotori oleh Gombloh (salah satu musisi terbesar Indonesia).Lagu Kebyar-Kebyar menduduki peringkat kedua dalam daftar 150 lagu terbaik Indonesia sepanjang masa yang dirilis oleh Majalah Rolling Stone Indonesia. Duduknya lagu ini di peringkat yang tinggi memang tak mengherankan sebab lagu ini mampu menembus batas waktu. Meski dirilis tahun 1979, lagu ini tetap populer sampai sekarang, terutama sekitar hari peringatan kemerdekaan 17 Agustus.
Lagu Kebyar-Kebyar sarat dengan nuansa patriotisme dan heroisme yang tinggi. Siapa pun yang menyanyikannya akan tergerak semangat kebangsaannya. Pilihan kata pada liriknya sangat kuat. Terlebih lagi, dalam lagu ini terdapat lirik yang dideklamasikan yang memberikan nilai tambah istimewa.
Simak Cuplikan liriknya:
Indonesia ...merah darahku, putih tulangku, bersatu dalam semangatmu.
Indonesia ...debar jantungku, getar nadiku, berbaur dalam angan-anganmu
Selain dinyanyikan oleh Gombloh dan grup musik yang menaunginya, lagu ini juga pernah dibawakan oleh Cokelat (Vokal:Kikan) dalam album Untukmu Indonesiaku (2006).
2. Melati Suci (Vokal : Tika Bisono, Musik: Guruh Soekarno Putra)
Lagu ini enak banget musik dan vokalnya. Saya sangat suka. Karya yang luar biasa. Tidak heroik, namun lembut mengalir.Lagu ini karya Guruh Soekarno Poetra, berasal dari album beliau berjudul Untukmu Indonesiaku yang dirilis tahun 1980. Lagu ini menceritakan melati putih sebagai persembahan / rasa terima kasih kepada pahlawan bangsa.
Cuplikan liriknya:
Tajuk bak permata, siratan bintang kejora.
'Kan kupersembahkan, bagimu pahlawan bangsa.
3. Bangunlah Putra-Putri Ibu Pertiwi (Iwan Fals)
Lagu ini berasal dari album Sarjana Muda yang dirilis tahun 1981. Album tersebut merupakan album profesional Iwan Fals yang pertama.Diawali dengan suara harmonika, lagu ini menuturkan keadaan sekaligus harapan bagi Indonesia. Dimulai dari simbolisme Indonesia sebagai burung garuda (yang merupakan lambang Indonesia) yang memiliki sinar tajam namun ragu. Selanjutnya, Indonesia disimbolkan dengan bendera merah-putih yang berkibar namun sedikit malu-malu. Dua simbolisme tersebut mengisyaratkan adanya permasalahan yang masih dihadapi bangsa Indonesia.
Lalu bagaimana agar garuda dapat terbang penuh wibawa, dan merah-putih bisa berkibar tanpa ragu dan tanpa malu? Semua bisa tercapai dengan partisipasi putra-putri Ibu Pertiwi. Maka, bangunlah dari tidurmu, mandilah, dan gosoklah gigimu (tiga aktivitas ini memang disebut di lirik lagu), lalu berjanjilah untuk berbuat yang terbaik bagi bangsamu.
Cuplikan liriknya:
Terbanglah garudaku, singkirkan kutu-kutu di sayapmu.
Berkibarlah benderaku, singkirkan benalu di tiangmu
Hey, jangan ragu dan jangan malu, tunjukkan pada dunia
Bahwa sebenarnya kita mampu
4. Seraut Wajah (Ebiet G. Ade)
Lagu ini terdapat dalam album Ebiet G. Ade yang berjudul sama (Seraut Wajah, rilis tahun 1990).Dalam lagu ini, Ebiet menceritakan sosok pahlawan bangsa yang telah berjuang mempertahankan tanah air Indonesia.Cuplikan lirik:
Tangan dan kaki rela kau serahkan. Darah, keringat rela kau cucurkan.
Bukan hanya untuk ukir namamu. Ikhlas demi langit bumi.
Bersumpah mempertahankan setiap jengkal tanah.
5. Bendera (Cokelat)
Bendera merupakan salah satu lagu hits dari band Cokelat dalam album Untukmu Indonesiaku (2006). Lagu ini diciptakan oleh Eross Candra (personel Sheila On 7). Majalah Rolling Stone Indonesia menempatkan lagu ini pada urutan ke-37 dalam daftar 150 lagu terbaik Indonesia sepanjang masa.Simak Cuplikan liriknya:
Merah putih teruslah kau berkibar, di ujung tiang tertinggi di Indonesiaku ini.
Merah putih teruslah kau berkibar, 'ku kan selalu menjagamu.
6. 135 Juta (Rhoma Irama)
Lagu dari Sang Raja Dangdut ini bercerita tentang Indonesia yang memiliki penduduk berjumlah 135 juta (sesuai kondisi saat pembuatan lagu). Indonesia beraneka suku bangsa dan aliran, namun tetap bersatu dalam semboyan bhinneka tunggal ika.Simak petikan liriknya:
Seratus tiga puluh lima juta penduduk Indonesia
Terdiri dari banyak suku-bangsa, itulah Indonesia.
Ada Sunda, ada Jawa, Aceh, Padang, Batak, dan banyak lagi lainnya.
7. Ini Dadaku (Musikimia)
Lagu ini terdapat dalam album perdana Musikimia berjudul Indonesia Adalah (2013). Musikimia adalah band yang beranggotakan 4 orang, dimana 3 diantaranya ialah personel Padi (Fadly, Yoyo, dan Rindra).Lagu ini mengajak kita agar berpartisipasi bagi bangsa Indonesia. Mari tunjukkan dada kita, tunjukkan pada dunia bahwa kita bukan bangsa yang lemah.
Cuplikan lirik :
Hei sahabat buka matamu. Derapkan langkah ke depan.
Tunjukkan pada dunia. Kita bukan bangsa yang lemah.
Kita akan berjuang bersama. Tetapkan tekad untuk bersatu.
8. Zamrud Khatulistiwa (Chrisye)
Lagu ini juga ciptaan komposer legendaris Indonesia: Guruh Soekarno Poetra. Lagu ini pernah dibawakan oleh berbagai artis, seperti Keenan Nasution, Chrisye, dan Glenn Fredly. Namun, yang pernah saya dengarkan hanya versi Chrisye dalam album berjudul AkustiChrisye (1996). Lirik lagu ini berisi ungkapan rasa syukur bahwa kita hidup di Indonesia.Cuplikan liriknya:
S'lalu berseri, alam indah permai, di Indonesia negeri tali jiwa
hawa sejuk nyaman, wajah pagi rupawan
burung berkicau ria, bermandi embun surga.
Lagu ini (dalam versi Keenan Nasution) masuk ke dalam 150 Lagu Terbaik Sepanjang Masa versi Majalah Rolling Stone Indonesia pada urutan 60.
9. Cinta Indonesia (Vina Panduwinata)
Lagu ini juga ciptaan Guruh Soekarno Putra. terdapat dalam album beliau Cinta Indonesia (1984), dinyanyikan dengan suara merdu oleh Vina Panduwinata.Liriknya:
Cinta, cinta, cinta Indonesia. Laut nan membiru terbentang.
Di langit bertaburan bintang.
Oh ibu pertiwiku nan elok rupawan.
Inilah lagu persembahan.
10. Nusantara V (Koes Plus)
Barangkali, Nusantara merupakan lagu dengan judul berseri terbanyak: 1 sampai 8. Di antara ke-8 seri tersebut, saya paling suka Nusantara V. Liriknya sederhana, nada musiknya pun ceria. Isinya tentang keindahan Nusantara. Lagu ini berasal dari album Koes Plus Volume 11 (1974).Inilah cuplikan liriknya:
Siapa tak kenal Nusantara? Siapa tak suka Nusantara? Siapa tak sayang Nusantara?
Koes Plus sendiri adalah grup band legendaris yang menjadi salah satu band dengan jumlah album terbanyak di Indonesia.
11. Kami Anak Negeri Ini (Lemon Tree's Anno '69, vokal:Gombloh)
Gombloh dikenal sebagai seniman sejati. Lagu-lagu beliau banyak yang bertemakan nasionalisme dan kebangsaan. Seperti yang terdapat dalam lagu ini.Simak petikan liriknya:
Kibarkan panji kibar bendera dirgahayu tanah ini.
Kami bernyanyi untukmu negeri
dengan semangat di dadaku
berpijar dan bersinar di mataku.
Lagu Kami Anak Negeri berasal dari album berjudul sama yang dirilis tahun 1983 (album terakhir sebelum Gombloh bersolo karier).
12. Rumah Kita (God Bless)
Rumah Kita merupakan salah satu lagu andalan God Bless dari album Semut Hitam (1988). God Bless merupakan grup musik rock legendaris yang (saat album Semut Hitam) beranggotakan Achmad Albar, Ian Antono, Donny Fattah, Teddy Sujaya, dan Jockie Surjoprajogo.Lagu ini menduduki peringkat ke-22 dalam 150 lagu terbaik yang dirilis oleh Majalah Rolling Stone Indonesia.
Dalam lirik lagu ini, memang tidak terdapat kata Indonesia (atau yang semacamnya). Namun, saya menganggap kata "rumah kita" dalam lagu ini sebagai perumpamaan bagi Negara Indonesia, yang meski belum semewah negara lainnya (diibaratkan kota), namun Indonesia adalah milik kita, karunia dari Tuhan Yang Kuasa.
Simak cuplikan liriknya:
Hanya bilik bambu, tempat tinggal kita, tanpa hiasan, tanpa lukisan.
Beratap jerami, beralaskan tanah, namun semua ini punya kita.
Memang semua ini milik kita, sendiri.
Lagu Rumah Kita juga pernah dinyanyikan oleh Indonesian Voices dalam album Tribute To Ian Antono (2004).
13. Perahu Retak (Franky Sahilatua)
Lagu ini merupakan kerja sama antara Franky Sahilatua dengan Emha Ainun Nadjib sebagai penulis seluruh lirik dalam album berjudul sama (Perahu Retak, 1995). Lirik lagu ini sekaligus sebagai kritik sosial terhadap segelintir orang yang serakah di Negeri Indonesia ini.Cuplikan lirik:
Perahu negeriku, perahu bangsaku, menyusuri gelombang.
Semangat rakyatku, kibar benderaku, menyeruak lautan.
14. Garuda Di Dadaku (Netral)
Garuda di Dadaku berasal dari album Netral yang berjudul The Story Of (2009). Lagu ini sangat populer di kalangan suporter tim nasional sepakbola Indonesia dan merupakan semacam lagu yang wajib dinyanyikan suporter ketika tim Indonesia menghadapi tim dari negara lain.Lihat cuplikan liriknya:
Garuda di dadaku. Garuda kebanggaanku. Ku yakin hari ini pasti menang.
Bagian reff lagu ini memiliki kesamaan notasi dengan lagu daerah Papua berjudul Apuse.
15. Indonesia Saja (Dewa19)
Lagu ini terdapat dalam album Dewa19 (saat itu menggunakan nama Dewa tanpa embel-embel 19) yang berjudul Laskar Cinta (2004). Indonesia Saja dinyanyikan dua vokalis, yakni Ahmad Dhani dan Once Mekel. Liriknya menceritakan bahwa identitas kita dalam bingkai kebangsaan adalah Indonesia saja, bukan suku atau golongan atau warna tertentu.Simak liriknya:
Aku hanya merasa, aku orang Indonesia saja
16. Bendera Setengah Tiang (Slank)
Lagu Bendera Setengah Tiang berasal dari album Slank yang berjudul Bajakan (2003). Isi liriknya berkenaan dengan berbagai keadaan yang membuat bendera merah putih turun setengah tiang (tanda terjadinya duka).Simak cuplikan liriknya:
Putihmu yang suci, jangan ternoda.
Merahmu yang berair diterpa hujan badai.
17. Jadilah Legenda (Superman Is Dead)
Superman Is Dead (S.I.D) adalah band bergenre punk rock asal Bali. Band ini terkenal dengan lagunya yang berjudul Kuat Kita Bersinar dan Jika Kami Bersama.Jadilah Legenda berasal dari album Sunset Di Tanah Anarki yang dirilis tahun 2013. Lagu ini menjadi ost. dari Aku Anak Indonesia yang tayang di RCTI tahun 2015.
Simak petikan liriknya.
Untuk Indonesia teruslah bertahan.
Walau dihancurkan disakiti kau tetap berdiri disini.
Untuk Indonesia jadilah legenda, kita bisa dan percaya.
Sumber gambar: Wikipedia
Post a Comment