Iwan fals adalah musisi legendaris Indonesia. Ia lahir di Jakarta pada tahun 1961 dengan nama Virgiawan Listanto. Sejak muda, ia sudah mengamen di jalanan. Kehidupan bermusiknya di jalan mengasah kepekaan Iwan Fals terhadap berbagai isu sosial kemasyarakatan yang nantinya ia tuangkan dalam berbagai lagunya.
Musik Iwan Fals beraliran balada, country, pop rock, dan rock. Bunyi suara harmonika yang menyertai suara khasnya telah menjadi ciri unik di beberapa lagunya yang populer di masyarakat. Keahliannya menarasikan protes kepada pemerintah dan isu sosial di masyarakat menjadikan ia idola dan pahlawan bagi sebagian masyarakat Indonesia.
Iwan Fals adalah sosok yang berani. Di masa pemerintahan Orde Baru, tatkala kebebasan berpendapat direpresi sedemikian rupa, ia termasuk salah satu yang dengan lantang mengkritik pemerintah melalui lagu-lagunya. Tak ayal, ia pun sering dicekal karena kekritisannya tersebut. Konsernya beberapa kali dilarang. Lirik lagunya kerap dianggap mengganggu stabilitas keamanan nasional sehingga ia sering berurusan dengan pihak keamanan. Namun demikian, ia tak kapok dan tetap mengangkat berbagai tema sensitif di masyarakat. Ia mengkritik kenaikan harga BBM, perilaku anggota dewan yang tidak menyuarakan kehendak rakyat, atau para koruptor yang berada di pemerintahan.
Selain menyuarakan protes kepada pemerintah, Iwan Fals juga sering menyanyikan lagu tentang kaum marginal. Ia sering menarasikan kehidupan orang lemah, orang miskin, orang yang tidak beruntung di masyarakat, dan kaum yang terpinggirkan. Ia dengan fasih bercerita tentang liburan kaum kusam yang sederhana, seorang buruh yang di-PHK, seorang wanita tuna susila, seorang kawan baik yang terpaksa menjadi pembunuh, lulusan universitas yang tak kunjung mendapat kerja, atau seorang anak yang terpaksa menjadi seorang loper koran.
Lagu Iwan Fals tidak melulu lagu protes dan kritik. Iwan Fals juga banyak menyanyikan lagu beraneka tema, seperti tentang ibu, anak tercinta, cinta kasih kepada wanita, dan kekaguman terhadap sosok Bung Hatta.
Sebagai musisi, kemahiran Iwan Fals telah diakui oleh khalayak musik dan masyarakat umum. Iwan Fals adalah salah satu penyanyi terbaik, terproduktif, dan terpopuler yang dimiliki Indonesia. Pada tahun 2008, ia dinobatkan sebagai artis Indonesia nomor 2 terbesar sepanjang masa versi Majalah Rolling Stones Indonesia (hanya kalah dari Koes Plus, band yang berasal dari Tuban). Menurut majalah yang sama, lagu Iwan Fals kala bernyanyi dalam grup Swami (yakni lagu Bongkar) dinobatkan menjadi lagu Indonesia terbaik sepanjang masa.
Berbagai penghargaan lain juga pernah diterima oleh Iwan Fals, seperti Legend Awards dalam ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI Award) tahun 2003. Pada tahun 2010, ia juga mendapat penghargaan Satyalencana Kebudayaan oleh pemerintah Indonesia. Selain itu, ia juga kerap menjadi penyanyi terbaik dan lagunya sering menjadi lagu terbaik dalam berbagai ajang penghargaan.
Iwan Fals termasuk musisi yang produktif. Sejak 1980-an, ia mengeluarkan album musik setiap satu atau dua tahun, baik album solo atau kolaborasi dengan musisi lain (kecuali saat vakum pasca meninggalnya Galang Rambu Anarki, putra pertamanya). Belum lagi album kompilasi yang jumlahnya cukup banyak. Dari berbagai album tersebut, ia menghasilkan banyak sekali lagu hits yang dikenang oleh masyarakat. Di antara berbagai lagu tersebut, saya akan memilihkan 7 lagu Iwan Fals yang keren dan populer. Berikut daftarnya.
1.Guru Oemar Bakrie (atau Umar Bakri)
Lagu bernuansa country ini terdapat dalam album Sarjana Muda (1981). Lagu ini bercerita tentang kisah Oemar Bakri, seorang pegawai negeri sipil yang telah mengabdi selama 40 tahun sebagai guru. Hidupnya dicurahkan dalam dunia pendidikan. Sebagai guru, ia jujur dan berbakti. Murid-muridnya banyak yang menjadi orang besar (menteri, profesor, doktor, insinyur, dan lain-lain). Namun demikian, hidupnya tetap bersahaja. Gajinya kecil saja. Alat transportasi yang ia pakai pun hanya sepeda kumbang tua.Penuturan dalam lagu Guru Oemar Bakri dinyanyikan dalam nada yang penuh humor. Dalam satu bagian, diceritakan bahwa di sekolah ia mendapati muridnya yang dengan bangga berkelahi sehingga ditangkap polisi di sekolah. Melihat wajah polisi yang garang, Guru Oemar Bakri sangat ketakutan sehingga pulang ke rumahnya dengan memacu sepeda tuanya dengan laju dan seakan-akan terbang.
Berikut petikan liriknya:
Oemar Bakri 2x, pegawai negeri.
Oemar Bakri 2x, empat puluh tahun mengabdi.
Jadi guru jujur berbakti, memang makan hati.
Lagu Oemar Bakri merupakan lagu yang sukses besar dalam melambungkan karier Iwan Fals. Saking populernya lagu ini, nama Oemar Bakri pun secara tidak resmi dipadankan dengan profesi guru. Majalah Rolling Stone Indonesia menjadikannya sebagai lagu terbaik nomor 5 sepanjang masa.
2.Sarjana Muda
Lagu Sarjana Muda berasal dari album yang sama dengan lagu Guru Omar Bakri. Berkebalikan dengan lagu Guru Omar Bakri yang bernada ceria, Sarjana Muda merupakan lagu yang bernuansa muram. Ceritanya tentang seorang pemuda lulusan universitas yang tidak mampu mendapatkan kerja dengan bekal ijazahnya. Ia orang yang rajin bergelut dengan buku selama kuliah, namun ternyata ijazahnya tidak dihargai oleh para pemberi kerja. Berkali-kali ia melamar kerja, namun ia selalu ditolak.Lagu ini sangat apik liriknya yang secara realistis menggambarkan kehidupan yang tidak berpihak pada seorang sarjana muda. Nada-nada lagunya berhasil menggambarkan nuansa keputusasaan sehingga pendengar akan turut sedih ketika mendengar lagunya.
Petikan liriknya:
Engkau sarjana muda, resah mencari kerja, mengandalkan ijasahmu.
Empat tahun lamanya, bergelut dengan buku, 'tuk jaminan masa depan
Lagu Sarjana Muda menempati urutan 97 dalam daftar lagu terbaik sepanjang masa versi Rolling Stone Indonesia.
3.Ibu
Alunan lagu yang mengalun dengan syahdu mampu menyentuh kalbu. Isinya sederhana dan jelas: ibu telah berkorban segalanya buat ananda. Saat mendengarnya, rasa rindu kepada ibu akan merebak di dada. Balutan petikan gitarnya mampu menciptakan suasana yang penuh haru. Inilah lagu terbaik yang bercerita tentang kasih seorang ibu kepada anaknya.Lagu ibu menceritakan pengorbanan seorang ibu kepada anak. Ia telah bersedia melakukan yang terbaik bagi anaknya, bahkan jika ia sendiri harus terluka. Kasihnya sangat besar laksana udara. Sang anak merasa rindu dengan kasih sayang sang ibu. Ia ingat masa kecilnya ketika ia mendekap dan menangis di pangkuan sang ibunda sampai ia tertidur lelap.
Petikan liriknya:
Ribuan kilo jalan yang kau tempuh, lewati rintang untuk aku, anakmu.
Ibuku sayang, masih terus berjalan. Walau tapak kaki, penuh darah penuh nanah
4.Bongkar
Lagu ini dinyanyikan oleh Swami yang vokalisnya adalah Iwan Fals. Lagu ini adalah lagu terbaik sepanjang masa versi Rolling Stone Indonesia.Lagu Bongkar berisi protes sosial yang tajam terhadap roda pemerintahan. Dalam lagu ini, Swami mengkritik pemerintah yang tidak menggunakan rasa cinta dalam menjalankan roda pemerintahan. Sebagai akibatnya, mereka (pejabat pemerintah) menjadi rakus terhadap jabatan. Mereka telah diperbudak oleh kekuasaannya. Kesewenang-wenangan dan penindasan pun terjadi di mana-mana. Dalam situasi yang penuh ketidakadilan di masyarakat, Swami menyuarakan untuk membongkar segala praktik yang tidak benar dengan cara turun ke jalanan untuk berdemonstrasi.
Berikut petikan lirik lagunya:
Kalau cinta sudah di buang, jangan harap keadilan akan datang.
Kesedihan hanya tontonan, bagi mereka yang di perkuda jabatan.
5.Sore Tugu Pancoran
Lagu Sore Tugu Pancoran menceritakan seorang anak bernama Budi yang masih sangat kecil namun harus bekerja sehabis sekolah. Ia terpaksa mencari nafkah sehingga tak sempat menikmati masa kecil yang indah. Mana sempat ia bermain, bahkan seringkali ia tak mampu menyelesaikan tugas sekolahnya.Lagu ini memiliki lirik yang sangat bagus. Pilihan diksinya mencerminkan kematangan dalam menulis lirik. Kadangkala, terdapat kata-kata yang memaksa pendengar untuk menebak makna lagu, seperti "demi satu impian yang kerap ganggu tidurmu". Dengarlah lagu ini maka engkau akan mempunyai dua kesan. Pertama, rasa iba kepada si Budi. Kedua, rasa malu bahwa anak sekecil itu saja sudah bisa mencari nafkah demi masa depan dan mimpi-mimpi yang dipendamnya.
Berikut petikan liriknya:
Anak sekecil itu berkelahi dengan waktu, demi satu impian yang kerap ganggu tidurmu.
Anak sekecil itu tak sempat nikmati waktu, dipaksa pecahkan karang lemah jarimu terkepal.
6.Galang Rambu Anarki
Saat kelahiran putra pertamanya, Iwan Fals mengeluarkan lagu dengan judul yang sama dengan nama anak tercintanya: Galang Rambu Anarki. Lagu ini sangat populer di masyarakat. Meski bercerita tentang sang anak, sebenarnya lagu ini juga merupakan protes sosial yang keras kepada pemerintah zaman itu. Di masa kelahiran Galang, pemerintah mengurangi subsidi dan menaikkan harga bbm (bahan bakar minyak) yang berdampak pada naiknya harga-harga berbagai barang di masyarakat. Kondisi ekonomi tersebut kemudian dituangkan secara gamblang dalam lagu Galang Rambu Anarki.Lagu Galang Rambu Anarki terdapat dalam album Opini yang rilis tahun 1982. Lagu ini masuk pada peringkat 65 dari 150 Lagu Terbaik Sepanjang Masa versi Rolling Stone Indonesia.
Berikut petikan liriknya:
Galang Rambu Anarki, ingatlah. Tangisan pertamamu ditandai bbm membumbung tinggi.
7.Bung Hatta
Inilah lagu yang berisi kekaguman Iwan Fals kepada salah satu Proklamator Indonesia: Bung Hatta. Lagu ini ditulis beberapa bulan setelah kematian beliau. Seperti tampak pada lirik lagu, sosok beliau sederhana, jujur, dan bijaksana. Kematian beliau meninggalkan duka yang mendalam bagi rakyat Indonesia. Terbayang bagaimana bakti tulus yang beliau persembahkan bagi bangsa semasa hidupnya. Tangis haru terdengar dari seluruh penjuru negeri. Betapa Indonesia kehilangan sosok suri tauladan yang utama.Berikut petikan liriknya:
Tuhan terlalu cepat semua, Kau panggil satu-satunya yang tersisa, proklamator tercinta.
Jujur lugu dan bijaksana. Mengerti apa yang terlintas dalam jiwa, rakyat Indonesia.*
Post a Comment